Selasa, 26 Maret 2019

Alec Benjamin - The Water Fountain

Memutar musik kini dapat dilakukan dengan mudah kapan dan di mana saja. Hanya pakai satu perangkat genggam, setiap orang bisa mendengarkan musik atau mendengerkan video musik favorit mereka melalui sebuah layanan offline atau online.

Jika ingin melakukannya secara online, kita harus terhubung dengan jaringan internet untuk dapat memainkan setiap lagu yang kita ingin mainkan.

Ada banyak software pemutar musik dan video musik online yang bisa dipasang ke perangkat smartphone atau komputer. Umumnya layanan tersebut gratis.

Alec Benjamin - The Water Fountain

Alec Benjamin - The Water Fountain Lirik dan Terjemahan

She told me that she loved me by the water fountain
Katanya dia mencintaiku di air mancur
She told me that she loved me and she didn't love him
Katanya dia mencintai diriku dan nggak mencintai dirinya
And that was really lovely 'cause it was innocent
Dan itu sangat indah karena nggak ada salahnya
But now she's got a cup with something else in it
Tapi sekarang dia punya cangkir dengan sesuatu di dalamnya
It's getting kind of blurry at a quarter past ten
Sudah agak buram di jam sepuluh lewat seperempat
And he was in a hurry to be touching her skin
Dan dia buru-buru menyentuh kulitnya
She's feeling kind of dirty when she's dancing with him
Dia merasa risih saat berdansa bersamanya
Forgetting what she told me by the water fountain
Melupakan apa yang dikatakannya padaku di air mancur

Now he's grabbing her hips, and pulling her in
Sekarang dia memegang pinggulnya, dan menariknya dalam pelukan
Kissing her lips, and whispering in her ear
Mencium bibirnya, dan berbisik di telinganya
And she knows that she shouldn't listen
Dan dia tahu kalau dia tak seharusnya mendengar
And that she should be with me by the water fountain
Karena seharusnya dia ada bersamaku di air mancur
She couldn't be at home in the night time because
Dia tak bisa berada di rumah pada malam hari karena
It made her feel alone, but at that time she was too young
Itu membuatnya kesepian, tapi di saat itu dia terlalu muda
I was too young
Aku terlalu muda

I should've built a home with a fountain for us
Aku seharusnya membangun rumah dengan air mancur untuk kita
The moment that she told me that she was in love
Momen dimana dia memberitahuku kalau dia sedang jatuh cinta
Too young
Terlalu muda
I was too young
Aku terlalu muda
(Too young)
(Terlalu muda)

And if she ever goes back to the water fountain
Dan jika dia kembali ke air mancur
The handle will be broken and the rust set in
Pegangannya akan rusak dan berkarat
But my hand, it will be open and I'll try to fix it
Tapi tanganku, akan terbuka dan kan kucoba tuk memperbaikinya
My heart, it will be open and I'll try to give it
Hatiku, akan terbuka dan kan kucoba tuk memberikannya

Now I'm grabbing her hips, and pulling her in
Sekarang aku memegang pinggulnya, dan menariknya dalam pelukan
Kissing her lips, and whispering in her ear
Kucium bibirnya, dan berbisik di telinganya
And I know that it's only a wish
Dan aku tahu itu hanya sebuah harapan
And that we're not standing by the water fountain
Oleh karena itu kami tak berdiri di dekat air mancur
(Too young)
(Terlalu muda)

She couldn't be at home in the night time
Dia tak bisa berada di rumah saat malam
Because it made her feel alone
Karena itu membuatnya merasa kesepian
But at that time she was too young
Tapi pada saat itu dia terlalu muda
I was too young
Aku terlalu muda

I should've built a home with a fountain for us
Aku seharusnya membangun rumah dengan air mancur untuk kita
The moment that she told me that she was in love
Momen dimana dia memberitahuku kalau dia sedang jatuh cinta
Too young
Terlalu muda
I was too young
Aku terlalu muda
(Too young)
(Terlalu muda)

I should've built a home with a fountain for us
Aku seharusnya membangun rumah dengan air mancur untuk kita
The moment that she told me that she was in love
Momen dimana dia memberitahuku kalau dia sedang jatuh cinta
Too young
Terlalu muda
I was too young
Aku terlalu muda

Tags: #Alec Benjamin #Lagu Barat

 



Previous
Next Post »

Posting Komentar